sponsor from adsense

sponsor from adbrite

Your Ad Here

money talk with get money easy sponsor

get money from money investment

sponsor from paydot

sponsor from paydot

Thursday, May 13, 2010

Bakteri Pemakan Daging Yang Ganas

Chicago,sebelum terkena virus MRSA,seorang koki profesional bernama Tanya sangat menikmati hidupnya. Hidupnya berubah 180 derajat pada maret 2007 ketika Tanya yang berusia 30-an tahun meregang nyawa ketika melawan MRSA.

Awalnya Tanya sedang memotong seledri dan tanpa sengaja jarinya terluka. Saat itu Tanya berpikir itu hanya kecelakaan kecil dan hanya merupakan luka biasa,dia hanya membersihkan lukanya dengan alkohol dan memplesternya kemudian melanjutkan kerjanya lagi.

Keanehan kemudian terjadi setelah beberapa jam,saat mengangkat panci dirinya merasa sakit yang luar biasa. Sembilan jam kemudian sakitnya bertambah parah dan dia memutuskan untuk ke rumah sakit. Saat di rumah sakit Tanya diberikan pil oleh dokter dan di minta istirahat di rumah. Tetapi ketika menjelang malam hari tiba tiba saja suhu badannya melonjak tinggi,dia merasakan ada yang tidak beres dengan luka kecil pada saat memotong seledri. Ternyata bakteri MRSA telah bergerak cepat dan menggerogoti dagingnya.

Hanya dalam waktu 60 jam jarinya telah habis dimakan bakteri. Tanya tertular bakteri pemakan daging dan 9 dokter harus bekerja mati-matian untuk menyelamatkan hidupnya. Para dokter menyaksikan bagaimana bakteri mematikan itu melompat dari lengan ke dadanya tepat di depan mata mereka.

Dokter mengamputasi lengan dan bahu kanan,tapi kemudian menyadari bakteri itu telah menyebar ke payudara kanan. Dokter bedah kemudian memutuskan untuk melakukan pengangkatan penuh karena itu adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan hidup Tanya.

Beruntung Tanya masih bisa hidup meski dokter harus mengoperasi 9 kilogram daging dan otot untuk membersihkan tubuh dan bakteri. Kini yang tersisa di tubuh Tanya hanyalah lapisan tipis kulit yang melindungi tulang rusuknya dan paru-paru kanannya.

"Bahkan jika sebuah peniti di tusukkan ke paru-paru saya bisa mati," kata Tanya sambil memperlihatkan rangka tulangnya seperti yang dikutip dari www.doktoroz.com,Kamis (1/10/2009)

Penyakit MRSA mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tapi di AS sudah menyebabkan 19.000 orang meninggal karena terinfeksi bakteri ini. Seperti apakah bakteri MRSA?

MRSA atau methicilin-resistant Staphylococcus aureus adalah salah satu tipe bakteri Staphylococcus yang ditemukan pada kulit dan hidung yang kebal terhadap anti-biotik.

Setiap tahunnya lebih dari 90.000 orang warga Amerika serikat berpotensi terinfeksi bakteri ini. Jumlah kematian akibat infeksi bakteri MRSA lebih banyak dibandingkan dengan penderita penyakit AIDS.

Saat ini diketahui ada dua macam tipe bakteri MRSA yaitu: Healthcare-Associated( HA-MRSA)yang biasanya ditemukan dirumah sakit dan tempat tempat kesehatan lainnya.Serta Community-Associated (CA-MRSA)yang baru-baru ini di temukan penyebarannya pada tempat-tempat umum seperti tempat fitness,tempat penyimpanan barang/loker,sekolah dan perabotan rumah tangga.

Bakteri MRSA biasanya menginfeksi orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah,jika daya tahan tubuhnya tinggi maka tidak akan menimbulkan gejala apapun. Bakteri yang dibawa orang tersebut bisa berpindah ke orang lain dan menyebar dengan mudah melalui kontak kulit dan menyentuh barang yang sudah terkontaminasi.

Bakteri MRSA sama dengan bakteri Staphylococcus lainnya,yang terlihat seperti infeksi kulit,jerawat,ruam,bisul atau gigitan laba-laba.

Infeksi ini biasanya menyakitkan,merah,dan bengkak. Infeksi ini biasanya sangat cepat masuk kedalam tubuh,menimbulkan bengkak yang menyakitkan. Bakteri ini dapat menembus kedalam tubuh yang berpotensi menyebabkan infeksi pada tulang,sendi,luka bedah,aliran darah,jantung dan paru-paru yang mengancam jiwa.

Bakteri MRSA lebih sering menyebar dalam masyarakat,bahkan diantara anak-anak bahkan orang dewasa yang sehat sekalipun. Karena bakteri ini bisa menyerang dalam jarak yang dekat.

Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari serangan bakteri MRSA ataupun bakteri lainnya, yaitu:

1.Cucilah tangan sesering mungkin dengan sabun dan air hangat minimal 15 detik atau menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol.

2.Tutup luka dengan perban yang bersih samapai sembuh.

3.Janagan berbagi barang pribadi dengan orang lain terutama handuk atau pisau cukur.

4.Cucilah barang yang kotor dengan desinfektan(1 sendok makan desinfektan dilarutkan dalam 1 liter air)dan pastikan menggunakan kain yang bersih untuk menyekanya.

Jika Anda berpikir bahwa anda atau salah satu keluarga anda telah terinfeksi bakteri tersebut maka segera hubungi dokter ahli. Terutama jika gejala-gejalanya sudah mulai terasa seperti nyeri yang sangat menyakitkan,hangat jika disentuh atau ada luka yang tidak sembuh dengan sendirinya.

sumber:http://cuma-ingin-tahu.blogspot.com/2010/05/bakteri-yang-lebih-ganas-dari-virus-hiv.html

No comments:

Post a Comment